Dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941, KMHD UGM mengadakan serangkaian acara Nyepi Kampus. Rangkaian acara yang dilaksanakan pada Nyepi Kampus tahun ini meliputi Pawai Budaya, KMHD Internal Cup (Sawadi Cup), Donor darah, dan ditutup dengan pelaksanaan Dharma Santhi. Tahun ini, KMHD UGM berkesempatan mengikuti rangkaian acara Pawai Budaya Ogoh-Ogoh di Malioboro yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2019 yang dilanjutkan dengan mengikuti upacara Tawur Agung yang bertempat di Candi Prambanan pada 6 Maret 2019. Pawai budaya kemudian ditutup di Pura Widyadarma Dero pada malam harinya. KMHD UGM mengangkat kisah dari Rahwana sebagai tema ogoh-ogoh tahun ini. Rahwana adalah seorang raja yang perkasa, lahir dengan kepribadian setengah Brahmna dan setengah Raksasa yang beristana di kerajaan Alengka.
Rangkaian acara berikutnya adalah pertandingan olahraga internal KMHD UGM yakni Sawadi Cup yang dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, 23-24 Maret 2019 dan diikuti dengan donor darah yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 Maret 2019. Tahun ini merupakan kali pertama Sawadi Cup dan donor darah menjadi bagian dari rangkaian acara Nyepi Kampus KMHD UGM 2019. Sawadi sendiri adalah singkatan dari “Srawung Bareng KMHD Internal” Cup. Sawadi Cup adalah sebuah kegiatan yang berbasis perlombaan olahraga yang pada kesempatan ini KMHD mengadakan empat cabang olahraga antara lain bulutangkis, futsal, tenis meja, dan catur. Sedangkan, donor darah yang bertempat di Gelanggang Mahasiswa UGM dilaksanakan bekerjasama dengan PMI Yogyakarta. Tujuan utama dari kegiatan donor darah ini untuk membantu PMI memenuhi kebutuhan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu sarana baik bagi anggota KMHD maupun masyarakat untuk berkontribusi dalam meningkatan kualitas pelayanan dan penyediaan kesehatan di Indonesia.
Puncak acara Nyepi Kampus ditutup dengan acara talkshow keagaamaan atau umum dikenal sebagai Dharma Santhi. Dharma Santhi KMHD UGM mengangkat tema “Implementasi Tri Kaya Parisudha Guna Mewujudkan Pemuda Hindu yang Cerdas, Beretika, dan Kontributif di Era Disruptif”. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 20 April 2019 di Auditorium Poerbatjaraka Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dharma Santhi dihadiri oleh 130 peserta termasuk beberapa tokoh penting antara lain Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D. Eng., Perwakilan PHDI Yogyakarta, Perwakilan WHDI Yogyakarta, serta Dosen-Dosen Hindu Universitas Gadjah Mada. Dharma Santhi tahun ini menghadirkan dua pembicara yakni Dr. A.A Ngurah Ari Dwipayana, S.IP., M.Si. yang merupakan staf khusus kepresidenan Republik Indonesia dan I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., yang merupakan kepala kantor urusan Internasional (OIA) Universitas Gadjah Mada yang juga merupakan dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Acara ini dipandu oleh seorang moderator yang merupakan perwakilan dari anggota KMHD UGM, Ni Putu Maetha Maharani. Melalui Dharma Santhi ini diharapkan bahwa pemuda khususnya Pemuda Hindu mampu melepas inferiority-minority feeling, sehingga mampu terus berkontribusi secara aktif, menyambut kesempatan dan peluang dengan baik, serta memiliki sikap dan pandangan yang lebih universal dalam mengembangkan pola pikir kolaboratif di era disruptif saat ini.