Paduan Suara Mahasiswa UGM
Paduan Suara Mahasiswa UGM
Identitas
Sejarah pembentukan
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada didirikan pada tanggal 11 September 1971 atas prakarsa Drs. Soeroso yang menjabat sebagai Rektor UGM pada saat itu. PSM UGM yang dibentuk ini menjadi sarana bergabungnya mahasiswa UGM yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik, khususnya seni suara. PSM UGM merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang menjadi pendukung acara-acara protokoler di lingkungan kampus UGM, seperti wisuda, penerimaan mahasiswa baru, dan juga pada berbagai upacara hari besar nasional. Selain memenuhi tugas dan menjalankan kegiatan di lingkungan kampus, PSM UGM juga banyak berkiprah di luar kampus dan terus
berkembang menjadi unit kegiatan yang mandiri dan berkualitas.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai pendukung acara-acara protokoler di
lingkungan kampus, PSM UGM berbagi tugas dan kesempatan dengan beberapa unit kegiatan mahasiswa lainnya dan juga beberapa paduan suara fakultas dalam melayani kepentingan wisuda yang dilaksanakan 12 (dua belas) kali dalam setahun, meliputi 4 (empat) kali wisuda pascasarjana (Januari, April, Juli, Oktober) dan masing-masing 4 (empat) kali wisuda sarjana dan diploma (Februari, Mei, Agustus, November). Sedangkan, untuk kegiatan upacara yang seringkali menugaskan PSM UGM seperti Upacara Penerimaan Mahasiswa
Baru, Upacara Hari Kemerdekaan RI, Upacara Hari Pendidikan, Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Nitilaku dalam rangka Dies Natalis UGM dan masih banyak yang lainnya.
Perkembangan PSM UGM dari sejak didirikan memang cukup menggembirakan. Seiring berjalannya waktu, PSM UGM berkembang dari awalnya hanya bertugas di acaraacara protokoler di lingkungan universitas menjadi penampil di berbagai macam acara sampai dengan delegasi universitas dalam kompetisi regional, nasional, bahkan internasional. Perkembangan ini diikuti juga dengan peningkatan kualitas menjadi paduan suara yang lebih baik lagi. Perlombaan dan berbagai pertunjukan telah menjadikan PSM UGM semakin dipenuhi dengan pengalaman sehingga dapat terus memperbaiki dan mengeksplorasi dunia paduan suara lebih jauh, serta berhasil menempatkan diri pada tempat yang terhormat dikancah paduan suara nasional maupun internasional. Melalui pencapaian tersebut, PSM UGM berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas baik dari segi internal maupun eksternalnya. Pelaksanaan masa pendidikan dan pelatihan atau yang biasa disebut diklat dalam penerimaan anggota baru dan pergelaran konser tahunan bagi seluruh anggota PSM UGM, serta pelaksanaan Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM) merupakan beberapa pengejawantahan komitmen tersebut.
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu paduan suara mahasiswa yang telah malang melintang di dunia paduan suara Indonesia. Komposisi yang dibawakan oleh PSM UGM sangat luas: mulai dari musik klasik sampai dengan lagu daerah (folklore) dan pop modern, karya-karya klasik sampai dengan kontemporer. Beberapa proyek PSM UGM dapat dikatakan merupakan terobosan baru bagi perkembangan PSM UGM itu sendiri. Konser Dua Zaman dan Konser Oratorio The Messiah adalah beberapa terobosan PSM UGM yang menjadi barometer perkembangan paduan suara.
Kualitas artistik PSM UGM telah diakui banyak pihak di Indonesia maupun di luar negeri. PSM UGM bekerja sama dengan Australia Youth Orchestra, The Vocal Consort, Twilite Orchestra, Camerata di Tajectina, Indonesian Art Orchestra dan Gadjah Mada Chamber Orchestra. Anggun C. Sasmi, Dwiki Darmawan, Jaya Suprana, Kuei Pien Yeou, Noel Ancell, Perry Rumengan dan Singgih Sanjaya merupakan nama-nama yang pernah bekerja sama dengan PSM UGM. Lebih dari semua nama di atas, pengakuan dan kualitas artistik PSM UGM ditunjukkan melalui apresiasi masyarakat. PSM UGM telah mendapat tempat di hati penikmat musik klasik di Indonesia. Mereka telah menjadi penggemar setia
yang selalu menantikan penampilan PSM UGM. Setiap tahunnya PSM UGM tak pernah absen mengadakan kegiatan baik itu konser ataupun kompetisi.
Pada awal pembentukannya, PSM UGM belumlah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) seperti saat ini. Penyusunan AD/ART tersebut baru dilaksanakan pada masa kepengurusan Mangara PSM UGM angkatan XXI. AD/ART ini berfungsi sebagai dasar organisasi PSM UGM yang sah. Secara jelas diterangkan di dalamnya mengenai hak dan kewajiban anggota, struktur, fungsi serta hubungan berbagai elemen di dalam PSM UGM itu sendiri. Di dalamnya, ditegaskan pula bahwa kekuasaan tertinggi berada pada musyawarah anggota PSM UGM atau yang biasa disebut musang dan diselenggarakan setahun sekali pada akhir masa kepengurusan atau akhir tahun. Musyawarah anggota yang digelar nantinya akan mendiskusikan berbagai aturan dasar PSM UGM dan mencari kesepakatan bersama dengan tetap menjunjung asas kekeluargaan. Dalam musyawarah anggota akan dipilih 5 (lima) orang formatur yang selanjutnya bertugas memilih 9 (sembilan) pengurus harian PSM UGM, serta memberikan rekomendasi staff bidang berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan formatur.
Filosofi/Nilai
Motto dan Slogan (tagline)
Motto atau semboyan dari Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada ialah We’re more than a choir. Sedangkan, sebagai pemantik semangat seluruh elemen PSM UGM, seringkali slogan PSM UGM dipekikan dengan lantangnya, PSM UGM! Jaya Jaya Juara.
Kegiatan
Pada tahun 2019, UKM Paduan Suara Mahasiswa UGM mempunyai program kerja antara lain:
- Pelantikan Anggota Baru Angkatan XLVIII Dilaksanakan pada tanggal 10-11 Maret 2019 di Pantai Krakal, Gunung Kidul, DIY. Kegiatan ini merupakan awal dinamika dari angkatan baru PSM UGM yang telah melalui tahapan Pendidikan dan Pelatihan Penerimaan Anggota Baru (Diklat PAB) serta seleksi akhir. Angkatan XLVIII resmi diterima di keluarga PSM UGM ditandai dengan adanya kegiatan pelantikan ini yang di dalamnya memuat juga penandatanganan surat pernyataan anggota aktif oleh masing-masing anggota baru.
- New Comers’ Concert Batch 48
Dilaksanakan pada Minggu, 28 April 2019 di Auditorium Syantikara Youth Center. Kegiatan ini merupakan konser mini yang menampilkan anggota baru PSM UGM yaitu angkatan XLVIII. Tujuan pelaksanaan New Comers’ Concert yaitu untuk memperkenalkan anggota baru PSM UGM kepada masyarakat umum dan sebagai ajang anggota PSM UGM batch XLVIII untuk beradaptasi dengan berbagai jenis lagu yang dibawakan dalam paduan suara. - Annual Concert PSM UGM 2019
Dilaksanakan pada bulan September 2019 di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma. Konser tahunan ini adalah bentuk hasil latihan dan penampilan puncak PSM UGM yang merupakan konser besar dan konser utama dalam satu tahun kepengurusan PSM UGM. Dengan diadakannya Annual Concert anggota PSM UGM diharapkan dapat tampil dengan maksimal. Selain itu, Annual Concert juga merupakan suatu bentuk persiapan/kaderisasi untuk lomba berikutnya. - Kompetisi
Pada tahun ini, PSM UGM akan mengikuti kompetisi di dalam negeri dengan tingkat internasional. Rencananya, kompetisi yang akan diikuti bertajuk Karangturi International Choir Festival yang dilaksanakan di Semarang. Pada kompetisi ini diharapkan PSM UGM dapat melakukan branding di tingkat nasional serta menjalin hubungan baik dengan sesama paduan suara di Indonesia. - Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM)
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis UGM ke-70 yang akan diselenggarakan pada bulan November 2019. LPS UGM diadakan dengan beberapa kategori, yaitu untuk tingkat SMA, mahasiswa, dan umum, Ajang lomba paduan suara ini bertujuan untuk mengembangkan sarana pengembangan bakat dalam seni paduan suara. Selain itu, ajang ini dapat menjadi salah satu tempat bertemunya paduan suara-paduan suara dari seluruh Indonesia.
Lokasi sekretariat
Gelanggang Mahasiswa UGM
Jl. Pancasila No.1, Bulaksumur, Caturtunggal, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jadwal pertemuan
Pertemuan pengurus PSM UGM dan pembina PSM UGM diadakan setiap satu bulan sekali pada hari Kamis minggu ke-3. Pada pertemuan ini disampaikan evaluasi kegiatan selama satu bulan dan rencana-rencana persiapan kegiatan di bulan selanjutnya.
Prestasi / Publikasi / Pencapaian
- Silver Diploma kategori Musica Contemporanea, Historical Music, dan Folklore pada Lomba Paduan Suara Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2016
- Silver Medal dan Gold Diploma Level 1 kategori Musica Sacra dalam Rimini International Choral Competition 2016 di Rimini, Italia (September, 2016)
- Silver Medal dan Gold Diploma Level 2 kategori Folklore dalam Rimini International Choral Competition 2016 di Rimini, Italia (September, 2016)
- 2nd Place dalam kategori Sacred Music Category 1 (SACRED 1) with Free Programme dengan nilai 91.8% dan predikat Honorary Diploma of Excellence di Malta, Eropa (November 2017)
- Winner dalam kategori Secular Music Category 3 (SECULAR 3) : Folk Music dengan nilai 97.0% dan predikat Honorary Diploma of Excellence di Malta, Eropa (November 2017)
- Winner dalam Secular Category Grand Prix of The 23rd edition of The Malta International Choir Festival di Malta, Eropa (November 2017)
- 4th Place dalam kategori Mixed Choir dan Ethnic Choir pada Busan Choral Festival and Competition di Busan, Korea Selatan tahun 2018.
- Juara 1 dalam Festival Folklor Nasional tingkat universitas seluruh Indonesia di Jakarta pada tahun 2018